Apa Kabar Ratusan BMI Yang Terancam Hukuman Mati?

Bebaskan BMI Dari Ancaman Vonis Hukuman Mati

KOBUMI - Sebanyak 177 warga Indonesia masih terancam hukuman mati di luar negeri pada tahun 2017. Data itu diperoleh dari Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri.


Sebagian besar warga Indonesia yang terancam hukuman mati merupakan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di negara-negara Timur Tengah dan Malaysia. Mereka terancam hukuman mati karena dugaan melakukan tindak pidana narkoba dan kasus pembunuhan.

Dari data yang dimiliki oleh Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri diketahui ada 130 BMI terancam hukuman mati di Malaysia. Sedangkan, 20 BMI terbelit kasus pembunuhan dengan ancaman pidana hukuman mati di Arab Saudi.


Negeri lain yang mengancam BMI dari hukuman mati adalah RRC dan Iran.

Salah satu modus yang menyebabkan BMI terancam hukuman mati awalnya mereka direkrut dan didekati lewat media sosial lalu berkenalan. Umumnya dilakukan oleh pria kulit hitam asal Afrika seperti dari Senegal, Nigeria atau Kenya yang menjanjikan bisnis yang menggiurkan dan tiket penerbangan gratis untuk berlibur.

BMI ini kemudian dititipi tas untuk dibawa ke negara tertentu sebelum mendapat tiket berlibur. BMI Perempuan yang umumnya lagi dalam masalah akibat di PHK atau habis kontrak sangat percaya dengan tawaran yang diiming-imingi dan tidak curiga terhadap isi di dalam tas. Mereka lalu tertangkap di bandara dan baru sadar diperalat ketika melihat isi tas yang mereka bawa.