Perlindungan Hukum di Hong Kong
 |
KOBUMI - Tuduhan kepada Buruh Migran Indonesia oleh majikan kepada Polisi adalah salah satu permasalahan yang sering dihadapi di Hong Kong. Lantas apa yang harus kita lakukan ketika diperiksa polisi karena dituduh melakukan tindak pidana, seperti mencuri, menganiaya, dan sebagainya? Jawabnya adalah kita berhak diam dan tidak menjawab pertanyaan apa pun dari polisi, sebelum kita memperoleh bantuan pengacara dan penerjemah. Sebab, jawaban apa pun akan dicatat dan dijadikan bukti di pengadilan.
Yang harus kita lakukan pertama sekali adalah mengatakan saya butuh pengacara dan penerjemah. Kita tidak perlu takut dan berpikir keras tentang bagaimana menjawab pertanyaan polisi (selama pemeriksaan).
Untuk pelanggaran kriminal/pidana, menurut hukum di Hong Kong bahwa Polisi sebagai penuntut perlu membuktikan dengan dasar “Beyond Reasonable Doubt”. Untuk kasus-kasus sipil, dasar pembuktiannya adalah “Balances of Probabilities”.
Prinsipnya, bahwa dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian berkewajiban mencari bukti-bukti mengenai tuduhan yang diadukan. Artinya, harus ada minimal 51 persen kemungkinan bukti bahwa tersangka melakukan perbuatan yang dituduhkan itu. Contoh kasus, seorang PRT migran dituduh majikannya mengambil uang 10.000 dolar dan dia dilaporkan ke polisi. Saat di kantor polisi, PRT itu ditanya: kamu berada di mana kemarin (saat majikan kehilangan uangnya). Maka kita sebagai PRT Migran berhak diam sebelum disediakan Pengacara dan Penerjemah.
Di Hong Kong setiap orang berhak tidak menjawab pertanyaan polisi dalam proses pemeriksaan perkara. Bahkan ketika kita ditanya siapa nama kita maka kita berhak untuk diam atau tidak menjawabnya sebelum pengacara atau penerjemah dihadirkan. Kita bahkan berhak mempertanyakan hak-hak kita terkait mendapatkan pengacara dan penerjemah dalam interogasi yang dilakukan oleh petugas Kepolisian Hong Kong.
Dalam hukum di Hong Kong, setiap orang dianggap tidak bersalah sampai ia dibuktikan bersalah di pengadilan. Karena itu, jangan menjawab pertanyaan polisi atau officer yang menginterogasi kita terkait tuduhan sebelum mendapatkan bantuan pengacara dan penerjemah. Bahkan Pemerintah Hong Kong wajib menyediakan duty lawyer atau pengacara gratis jika kita sebagai BMI dituduh oleh majikan apabila kita tidak mampu membayar pengacara.
COMMENTS