Advokasi Kasus Penipuan Bisnis MLM terhadap BMI di Hong Kong
 |
| Ramses melaporkan kasus Mezzo Ke Menlu dan Menhumkam, Foto: KJRI |
Kedatangan kedua menteri kabinet Jokowi itu selain membicarakan pokok-pokok kerja sama tersebut, Menlu dan Menkumham RI juga menyampaikan kepada CE Hong Kong terkait isu koreksi data paspor yang saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia di Hong Kong. Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat 35 orang BMI (Buruh Migran Indonesia) yang telah ditahan atau dikriminalisasi terkait data paspornya.
Dalam pertemuan tersebut Menlu dan Menkum d& Ham RI juga berkesempatan hadir melakukan tatap muka dan mendengar langsung permasalahan serta saran dan masukan dari para pimpinan organisasi yang selama ini aktif menyuarakan tentang permasalahan koreksi datas paspor tersebut.
Selain permasalahan Koreksi Data, Majelis Eksekutif Nasional Kobumi lewat Sekjennya juga menyempatkan laporan tentang korban bisnis MLM Mezzo Holding di Hong Kong. Kobumi menjelaskan bahwa selain mendesak agar korban Koreksi Data segera dibebaskan dari penjara juga menuntut agar pemerintahan Jokowi segera mengusut kasus penipuan MLM Mezzo.
"Milyaran uang BMI telah dirampas dengan modus penipuan dan ini seharusnya bagian dari skema perlindungan terhadap BMI dimanapun. Tentu saja semua rakyat Indonesia harus dapat perlindungan dan segera direspon dengan cepat permasalahannya termasuk korban-korban kasus Mezzo", tuntut Ramses saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di KJRI Hong Kong (16/06).
Pertemuan tersebut juga dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan agama Indonesia yang ada di Hong Kong serta melakukan pertemuan dengan wartawan Media berbahasa Indonesia yang terbit di Hong Kong.
Selain permasalahan Koreksi Data, Majelis Eksekutif Nasional Kobumi lewat Sekjennya juga menyempatkan laporan tentang korban bisnis MLM Mezzo Holding di Hong Kong. Kobumi menjelaskan bahwa selain mendesak agar korban Koreksi Data segera dibebaskan dari penjara juga menuntut agar pemerintahan Jokowi segera mengusut kasus penipuan MLM Mezzo.
"Milyaran uang BMI telah dirampas dengan modus penipuan dan ini seharusnya bagian dari skema perlindungan terhadap BMI dimanapun. Tentu saja semua rakyat Indonesia harus dapat perlindungan dan segera direspon dengan cepat permasalahannya termasuk korban-korban kasus Mezzo", tuntut Ramses saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di KJRI Hong Kong (16/06).
Pertemuan tersebut juga dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan agama Indonesia yang ada di Hong Kong serta melakukan pertemuan dengan wartawan Media berbahasa Indonesia yang terbit di Hong Kong.
COMMENTS