Refleksi Anniversary 2 Kobumi: Perkuat Organisasi untuk Kemenangan Perjuangan Buruh Migran

2 tahun Perjalanan Kobumi berjuang untuk menang

KOBUMI - Organisasi komunitas itu kini telah memasuki usia dua tahun dan telah 2 tahun pula kawan-kawan masih terus berjuang di garis perjuangan rakyat tertindas, menuntut keadilan, menuntut kesejateraan kepada pemerintah borjuasi. Dan Kobumi akan terus berjuang hingga menang. Selama kapitalis dan pemodal masih terus merampas hak-hak rakyat tertindas selama itu pula kobumi akan terus melawan.

"Hidup Buruh migran, Hidup buruh migran, Hidup buruh migran", Seru Umi Sudarto, koordinator KOBUMI-HK dalam pidatonya saat membuka parade Kebudayaan Migran yang menampilkan kreatifitas seni dari anggota Kobumi dan jaringannya di Causway Bay, Hong Kong.


KOBUMI (Komunitas buruh migran) hari Minggu, 11 Desember 2016 memperingati ulang tahunnya yang kedua di lapangan rumput, Victoria Park Causeway Bay. Terlihat juga komunitas lain, sepertinya di undang untuk turut bersyukur dari ITN, SERPAN, INA ASSOLOLE, KENCANA WUNGU, BKB , SRIKANDI JAWA , SYIFA JOBU , SI , TPA , AL-IKHLAS, SINGO LAWU, AL-AMIN, AL-KHASANAH dan SINGO WIROMO. juga ada Adrienne dari HDH (Help for Domestic Helper) yang menjadi pendamping hukum para korban "Mezzo".


Perayaan HUT KOBUMI-2 di lapangan rumput kemarin menyusung tema Perkuat Organisasi untuk kemenangan perjuangan rakyat. "Kita perkokoh dan perkuat organisasi massa buruh migran untuk kemenangan perjuangan rakyat. Karena hanya dengan persatuan yang kuat dan kokoh rakyat dan buruh bisa melawan kejamnya kapitalisme . Kapitalis telah menggerogoti dan memeras rakyat kecil . Dengan semangat itulah tahun ini KOBUMI masih terus menyuarakan , masih terus menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat dan buruh migran .


Acara di mulai dengan beberapa perwakilan mengunjungi 3 shelter sebagai solidaritas berbagi kebahagiaan kepada kawan-kawan yang sedang menghadapai masalaha di shelter-shelter (Rumah singgah) yang ada di Hong Kong. Di lapangan rumput sendiri acara dibuka dengan goyang Kewer-kewer disertai kampanye terkait tuntutan perjuangan KOBUMI. lalu dilanjutkan dengan aneka lomba rakyat dan parade kebudayaan dari kawan-kawan buruh migran.

Dan KOBUMI juga membuka pelayanan massa berupa Check-up kesehatan gratis, pijat, make up gratis, belajar gerakan tari, Konsultasi hukum Ketenagakerjaan. ada juga lomba rakyat diantaranya Tarik tambang serta forum diskusi terbuka terkait peringatan hari HAM dan persiapan peringatan Migrant Day 2016.


Dan Undangan terbuka bagi kawan-kawan buruh migran yang menjadi korban investasi bodong "Mezzo" untuk segera melaporkan diri kepada KOBUMI untuk di tindak lanjuti ke kepolisian Hongkong . Sudah 300 korban yang melapor kepada KOBUMi selaku perwakilan dan organisasi yang menangani kasus ini . Hingga saat ini sudah berjalan kasusnya di persidangan dengan di dampingi kuasa hukum dari HDH .


Ratusan buruh migran yang memadati lapangan rumput sangat antusias sekali menonton acara perayaan HUT KOBUMI-2 saat lomba tarik tambang di mulai semua bersorak bergembira , panas nya matahari tak menyurutkan keceriaan para tamu undangan dan juga para penonton . Panitia terus bekerja dalam tugasnya masing-masing .


Dan puluhan buruh migran lainnya menikmati pelayanan gratis dari KOBUMI ada yang pijit, ada yang make up dan lain sebagainya.

Dalam acara ini Kobumi juga memberikan piagam penghargaan bagi para pengurus KOBUMI yang telah memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh migran dan rakyat lainnya. Umi Sudarto berpesan agar pengurus Kobumi terus menambah ilmunya dan membagi pengalamannya untuk semua anggota dan simpatisan Kobumi. 

Serunya acara aniversary ini terus dilanjutkan dengan parade kebudayan tradisonal Indonesia diantaranya Jaranan, Lantunan Shalawat, Jaipongan dan Tarian Kreatif secara bergantian menunjukkan kebolehan para buruh migran. Mereka sangat bersemangat menunjukan kreatifitas masing-masing disusul dengan teater kontekstual KOBUMI.


Acara demi acara terus berlangsung meriah, orasi-orasi propaganda pun terus di kumandangkan oleh para MC. Bahwa menjadi buruh migran harus kuat, perempuan harus bangkit, buruh migran harus melawan perbudakan. Hidup buruh migran, Hidup Buruh migran.


Tiba saatnya di penghujung acara yaitu potong tumpeng dan menyanyikan mars KOBUMI disertai lagu ulang tahun. Tak lupa pula dipanjatkan doa bersyukur atas kehadirat Allah yang telah memberi keselamatan, waktu dan perjuangan yang solid untuk KOBUMI yang dibawakan Yulia.


Umi Sudarto dipenghujung acara sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengurus dan anggota yang telah terlibat dan mensukseskan acara HUT KOBUMI. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada kawan-kawan organisasi lain yang terlibat dan perpartisipasi dalam HUT KOBUMI yang-2.


Jayalah selalu KOBUMI dan Tetaplah Berjuang di garis perjuangan rakyat.

Jadilah Buruh Migran Bermartabat

Banggalah menjadi Buruh migran Bermartabat

Untuk informasi terkait Kobumi silahkan hubungi

Kontak KOBUMI,
Umi: 5595 4419
Yulia: 9135 7324
Endang: 9064 905
Atin: 9437 0864
Rani: 9868 3431
Sulfia: 9680 4665

Ditulis oleh Rani Susianto