Selebaran untuk peringatan Mayday 2017
![]() |
Berikut adalah selebarannya untuk terus disebar dan diperbanyak untuk disampaikan kesetiap buruh di dunia:
Kawan-kawan, mari kita cermati kondisi kehidupan kita. Mari kita perhatikan lingkungan dimana kita menghabiskan hari-hari kita. Apa yang kita lihat? Kita bekerja keras, kita menciptakan kekayaan yang tak terhingga, emas dan kain-kain mahal, kain brokat dan beludru. Kita menggali biji besi dan batu bara dari perut bumi, kita membangun mesin-mesin, kapal-kapal, istana-istana, rel-rel kereta api.
Apa yang dapat kita lakukan untuk merubah kondisi kita? Kita harus terus berjuang menaikkan upah kita, memperpendek hari kerja kita, melindungi diri kita dari perlakuan sewenang-wenang, membaca buku-buku yang mendidik dan berguna. Semua yang menindas harus kita lawan - para majikan (karena semakin kita miskin, semakin kaya mereka), dan semua kacung mereka, semua yang mencari nafkah dari bayaran kaum kapitalis dan yang menuruti perintah kaum kapitalis untuk membodohkan kita dan merantai kita harus kita lawan.
Diberbagai kota sejumlah pemogokan akan terus digelorakan, pemogokan-pemogokan yang gagal hanya tampaknya saja gagal. Pada kenyataannya pemogokan-pemogokan ini sungguh membuat para majikan ketakutan, membuat mereka rugi besar dan memaksa mereka untuk memberikan sejumlah konsesi karena takut akan pemogokan yang baru. Pegawai Negeri yang bertugas sebagai pengawas pabrik juga mulai panik dan melihat kekuatiran di mata kaum kapitalis.
Kita harus berhenti menjadi martir yang tunduk dan harus mengambil jalan perjuangan sejati untuk revolusi. Seperti yang diketahui dengan baik, kaum buruh dari banyak pabrik telah mengorganisir serikat-serikat dengan tujuan membongkar semua tindakan sewenang-wenang, menghapus mismanajemen, melawan penindasan kejam dari para penindas kita yang tak berhati nurani dan menggapai kebebasan penuh dari cengkeraman mereka.
Kawan-kawan! Bila kita berjuang untuk bersatu dengan bersemangat dan sepenuh hati, maka waktunya tidak akan terlalu jauh di depan kita. Setelah mengkonsolidasikan kekuatan kita, dapat secara terbuka bersatu dalam perjuangan bersama kaum buruh di seluruh negeri. Tanpa perbedaan ras dan iman, melawan kaum kapitalis seluruh dunia. Dan tangan kita yang kuat akan kita angkat tinggi-tinggi dan rantai perbudakan ini akan hancur. Kaum buruh Sedunia akan bangkit dan kaum kapitalis serta Pemerintah yang melayani dan membantu kaum kapitalis, akan gemetar ketakutan!
Semua kekayaan dunia diciptakan oleh tangan kita sebagai buruh, dihasilkan oleh keringat dan darah kita. Dan apa imbalan yang kita terima dari kerja keras kita? Bila dunia ini adil kita seharusnya tinggal di rumah-rumah yang baik, mengenakan pakaian yang bagus, dan setidaknya tidak kekurangan makanan sehari-hari.
Tetapi kita tahu terlalu baik, bahwa upah kita jarang sekali mencukupi kehidupan kita. Majikan kita menekan upah, memaksa kita untuk bekerja lembur, dan dengan semena-mena mendenda kita. Dalam kata lain, mereka menindas kita dengan segala cara, dan bila kita tidak memuaskan mereka dengan segera memecat kita.
Lagi dan lagi kita menemukan bahwa mereka-mereka yang seharusnya melindungi kita sebagai teman malah menjadi kacung dari majikan kita. Kita, kaum buruh, dibodohkan, tidak diberikan pendidikan, supaya kita tidak dapat belajar berjuang memperbaiki kondisi kita. Mereka merantai kita, memecat kita dengan alasan yang paling tidak masuk akal, menangkap dan mengasingkan siapa pun yang melawan penindasan ini, melarang kita untuk berjuang. Kebodohan dan rantai ini – ini adalah cara bagaimana kaum kapitalis dan Pemerintah, yang selalu melayani mereka, menundukkan kita.
Apa yang dapat kita lakukan untuk merubah kondisi kita? Kita harus terus berjuang menaikkan upah kita, memperpendek hari kerja kita, melindungi diri kita dari perlakuan sewenang-wenang, membaca buku-buku yang mendidik dan berguna. Semua yang menindas harus kita lawan - para majikan (karena semakin kita miskin, semakin kaya mereka), dan semua kacung mereka, semua yang mencari nafkah dari bayaran kaum kapitalis dan yang menuruti perintah kaum kapitalis untuk membodohkan kita dan merantai kita harus kita lawan.
Kita tidak boleh berpaling pada orang lain untuk membantu kita atau menitipkan nasip kita, kita hanya dapat mengandalkan diri kita sendiri. Kekuatan kita terletak pada persatuan kita. Keselamatan kita terletak pada perlawanan kita yang tersatukan, militan dan penuh dengan energi untuk melawan para penindas kita.
Ketahuilah bahwa para penindas kita telah lama memahami sumber kekuatan kita dan mereka terus berusaha dengan berbagai cara untuk memecah belah kita. Mencegah kita untuk paham bahwa kita kaum buruh memiliki kepentingan yang sama. Mereka memotong upah, tidak secara serentak terhadap semua buruh, tetapi satu per satu. Mereka menempatkan para mandor di atas kita, mereka memaksakan sistem kontrak, borongan, outsourching bahkan modus magang dan sambil tertawa secara pongah menurunkan upah kita sedikit demi sedikit.
Tetapi ini adalah jalan panjang yang tidak ada titik baliknya. Ketabahan itu ada batasnya. Dalam beberapa tahun terakhir kita kaum buruh telah menunjukkan kepada para majikan itu bahwa ketertundukan dapat berubah menjadi keberanian dari orang-orang yang tidak mau tunduk lagi pada kesewenang-wenangan kaum kapitalis yang serakah meraup kerja yang tidak dibayar.
Diberbagai kota sejumlah pemogokan akan terus digelorakan, pemogokan-pemogokan yang gagal hanya tampaknya saja gagal. Pada kenyataannya pemogokan-pemogokan ini sungguh membuat para majikan ketakutan, membuat mereka rugi besar dan memaksa mereka untuk memberikan sejumlah konsesi karena takut akan pemogokan yang baru. Pegawai Negeri yang bertugas sebagai pengawas pabrik juga mulai panik dan melihat kekuatiran di mata kaum kapitalis.
“Mengapa kamu hanya melihat kekuatiran sang kapitalis tapi tak merasakan penderitaan di mata buruh rakyatmu sendiri?"
Pemerintah yang menjadi kaki tangan pemodal akan terus buta sampai ketika mata mereka dibuka oleh para buruh yang menyerukan mogok. Kapan memangnya para pengawas pabrik menggubris kesewenang-wenangan di pabrik-pabrik milik orang-orang berpengaruh atau para pemegang saham?
Kita harus berhenti menjadi martir yang tunduk dan harus mengambil jalan perjuangan sejati untuk revolusi. Seperti yang diketahui dengan baik, kaum buruh dari banyak pabrik telah mengorganisir serikat-serikat dengan tujuan membongkar semua tindakan sewenang-wenang, menghapus mismanajemen, melawan penindasan kejam dari para penindas kita yang tak berhati nurani dan menggapai kebebasan penuh dari cengkeraman mereka.
Ketika Serikat buruh mulai menyebarkan selebaran dan melihat ini para majikan dan kacung-kacung setia mereka gemetaran ketakutan. Sebenarnya bukan selebaran yang membuat mereka takut, tetapi kemungkinan terjadinya perlawanan yang bersatu dan pertunjukan kekuatan kita yang besar, yang telah kita tunjukkan kepada mereka lebih dari sekali.
Kita sebagai buruh, anggota dari KOBUMI mengundang kawan-kawan buruh migran semua dan yang lainnya untuk bergabung dengan organisasi kami dan mendorong persatuan kaum buruh dalam memperjuangkan kepentingan buruh sedunia. Sudah waktunya bagi kita kaum Buruh Migran untuk menghancurkan rantai yang digunakan kaum kapitalis dan pemerintah yang mengekang kita. Sudah waktunya bagi kita untuk bergabung dengan perjuangan saudara-saudara kita, kaum buruh di negeri-negeri lain, untuk berdiri bersama-sama dengan mereka dibawah panji yang sama, dimana tertulis: Buruh Sedunia, Bersatulah!
Dengan meninggalkan pabrik-pabrik serta rumah majikan yang menyesakkan nafas, buruh harus berbaris rapi, dengan spanduk-spanduk di jalan-jalan utama kota. Menunjukkan kepada para majikan dan pemodal akan seluruh kekuatan kita yang terus bertumbuh. Mari kita berkumpul di rapat-rapat akbar, dimana pidato-pidato disampaikan untuk menceritakan soal kemenangan-kemenangan buruh dan menyusun rencana-rencana perjuangan bersama di masa depan.
Majikan dan para pemodal itu pasti takut akan pemogokan, tidak ada satu pun pemilik pabrik yang akan mendenda kita karena absen kerja. Pada peringatakan MayDay ini, kaum buruh mengingatkan para majikan dan seluruh pemodal akan tuntutan utama kita sebagai buruh. Kita harus terus berjuang dengan keras hati dan pengorbanan-pengorbanan yang besar, untuk terus memenangkan tuntutan akan hak-hak kita, terus memperjuangkannya secara bersama-sama.
Kita mengirimkan salam terbaik kita kepada saudara-saudara buruh di negeri-negeri lain, supaya perjuangan buruh dapat segera membawa mereka ke kemenangan yang diinginkan. Kemasa depan dimana tidak akan ada lagi tuan dan budak, kapitalis dan buruh, tetapi semua bekerja dan semua menikmati hidup.
Kawan-kawan! Bila kita berjuang untuk bersatu dengan bersemangat dan sepenuh hati, maka waktunya tidak akan terlalu jauh di depan kita. Setelah mengkonsolidasikan kekuatan kita, dapat secara terbuka bersatu dalam perjuangan bersama kaum buruh di seluruh negeri. Tanpa perbedaan ras dan iman, melawan kaum kapitalis seluruh dunia. Dan tangan kita yang kuat akan kita angkat tinggi-tinggi dan rantai perbudakan ini akan hancur. Kaum buruh Sedunia akan bangkit dan kaum kapitalis serta Pemerintah yang melayani dan membantu kaum kapitalis, akan gemetar ketakutan!
Kaum Buruh Sedunia, Bersatulah!
COMMENTS