Respon Tuntutan Kenaikan Upah Di Taiwan Tahun 2017
![]() |
Buruh Taiwan Demo Menuntut Kenaikan Upah,k Foto: Istimewa |
Menteri Perburuhan Taiwan, Kuo Fong-yu pada tanggal 9 September 2016 lalu telah menggelar rapat pembahasan kenaikan upah minimum kerja. Rapat yang memakan waktu kurang lebih 5 jam itu akhirnya menelurkan kesepakatan bahwa upah minimum per 1 Januari 2017 akan naik sebesar 5% menjadi NT$ 21.009/ bulan.
Hasil rapat pemerintah Taiwan untuk merespon tuntutan buruh kemudian hanya menghasilkan kenaikan upah sebesar 5%, dari 20.008 NT/bulan menjadi 21.009 NT/bulan atau 126 NT/jam menjadi 133 NT/jam.
Jumlah buruh di Taiwan pada tahun 2016 tercatat ada sebanyak 1,62 juta orang dimana ada 390.000 Buruh Migran yang bekerja di sektor formal [industri] maupun di sektor informal [PRT].
Kenaikan upah ini masih jauh dari harapan tuntutan demonstran buruh yang menuntut kenaikan upah sebesar 28.000 NT/bulan atau 177 NT/jam. Jelas keputusan pemerintah Taiwan ini dikeluhkan oleh para buruh apalagi bila menimbang kenaikan upah buruh di Korea Selatan yang bisa mencapai 7%.
Menteri Perburuhan Taiwan, Kuo merespon penolakan Buruh atas besaran kenaikan ini dengan mengatakan bahwa kenaikan di Korea Selatan lebih besar karena adanya kenaikan biaya hidup di Korea Selatan, sehingga menolak hal tersebut untuk dijadikan acuan kenaikan upah di Taiwan.
COMMENTS