Pemulangan BMI dari luar negeri akibat lemahnya perlindungan
![]() |
BMI yang dipulangkan dari Timur Tengah dan Malaysia, Foto: liputan6 |
Total jumlah BMI yang dipulangkan oleh pemerintah sepanjang tahun 2016 sebanyak 41.612 WNI dengan komposisi 27.877 dari Malaysia, 8.657 dari Arab Saudi, 2.601 dari PEA dan 2.477 dari negara-negara lainnya.
Catatan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada akhir tahun 2016 memulangkan 43 orang BMI dari beberapa negara penempatan dari Kuala Lumpur (Malaysia) sebanyak 35 orang, dari Beijing (China) dua orang, Manama (Bahrain) satu orang, dan Rabat (Maroko) lima orang.
"35 orang dari KBRI Kuala Lumpur sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta puul 14.05 dengan nomor penerbangan JT283. Mereka terdiri dari 29 dewasa, tiga anak, dan tiga bayi," tutur Direktur Perlindungan WNI-BHI Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan pers seperti yang dilansir Antara di Jakarta.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ke-35 orang tersebut masing-masing berasal dari provinsi Jawa Barat 12 orang, Sumatera Utara sembilan orang, Jawa Timur lima orang, Jawa Tengah tiga orang, Jakarta dua orang, serta Nangroe Aceh Darussalam, Lampung, Banten, dan Nusa Tenggara Timur masing-masing satu orang.
Dari BMI yang telah pulang tersebut, salah satu di antaranya menderita patah pinggang sehingga langsung diberikan perawatan lanjutan di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Sedangka 34 orang lainnya akan difasilitasi pemulangannya ke daerah asal oleh BNP2TKI, ujarnya menambahkan.
Selama tahun 2016, KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan sebanyak 1.334 BMI yang membutuhkan bantuan karena berbagai alasan.
Sebagai salah satu bentuk perlindungan bagi WNI di luar negeri, pemerintah memberikan bantuan pemulangan bagi BMI yang sudah kehilangan haknya mendapat tiket pulang dari majikan. Rejim Jokowi sepertinya tak mampu memenuhi janjinya memulangkan 2 juta BMI yang mendapat permasalahan kerja di luar negeri.
COMMENTS