Buruh Migran Belajar Manajemen Keuangan
![]() |
Anggota Kobumi diperkenalkan dengan apa itu konsep investasi, alat dan instrumennya. Belajar tentang cara menghitung untung rugi menyimpan di bank, dana pensiun dan asuransi juga tentang bagaimana mengetahui perbedaan antara asuransi dan investasi. Anggota Kobumi juga diberi materi tentang cara untuk mengenal dan menghindari penipuan investasi bodong.
Ana dari Enrich mengatakan bahwa Buruh Migran dapat mensiasati keuangannya dengan menyimpan uang dari sisa biaya kebutuhan hidup sehari-hari yang bisa diirit selama bekerja di luar negeri. Enrich juga mengajarkan bagaimana Buruh Migran membuka rekening bank di luar negeri bahkan membuka rekening deposito dalam bentuk saham dan obligasi.
Ana dari Enrich mengatakan bahwa Buruh Migran dapat mensiasati keuangannya dengan menyimpan uang dari sisa biaya kebutuhan hidup sehari-hari yang bisa diirit selama bekerja di luar negeri. Enrich juga mengajarkan bagaimana Buruh Migran membuka rekening bank di luar negeri bahkan membuka rekening deposito dalam bentuk saham dan obligasi.

Terkait kebijakan keuangan perbankan ini buruh migran bisa memperhitungkan hal-hal yang terkait seperti likuaditas, tingkat pengambilan hasil, resiko, pajak dan tanggung jawab para pihak. Setelah satu tahun menabung kemudian buruh migran dapat menentukan lagi langkah-langkah yang aman terkait perkembangan resiko dan besar-kecilnya keuntungannya dari setiap kebijakan mekanisme tabungan yang dipilih.
Jika menyimpan uang dalam bentuk rekening Bank maka nilai dari simpanan kita akan tetap sama dan tidak ada perubahan yang signifikan. Jika kita menyimpan uang dalam bentuk rekening deposito maka nilainya akan bertambah 2% setiap tahunnya. Bila kita menyimpan uang dalam bentuk saham maka nilainya akan selalu naik turun sesuai perkembangan pasar saham. Jika kita menyimpan uang dalam bentuk Reksa Dana juga nilainya akan selalu naik turun. Terkait obligasi Pemerintah maka simpanan kita akan mendapatkan kenaikan 4% setiap tahunnya.
Catatan untuk keseluruhan keuntungan dari pilihan tabungan yang kita pilih tingkat inflasi setiap tahunnya rata rata sebesar 3 % maka setelah 10 tahun kemudian barulah keuntungannya dapat dirasakan. Apabila kita memilih simpanan dalam bentuk rekening bank maka tabungan kita nilainya tetap sama sedang nilai harga meningkat sehingga uang dengan jumlah yang sama hanya akan dapat membeli lebih sedikit barang. Hal ini dikarenakan harga daya beli menurun terus menurun.
Terkait rekening Deposito kita akan mendapat pembagian keuntungan (persentase bunga) sebesar 2 % pertahun tetapi nilai harga meningkat lebih dari persentase bunga. Jadi daya beli barang menurun. Resiko membeli saham berarti mengikuti naik turunnya nilai saham. Keuntungan atau kerugian bisa kita dapatkan bila kita menjual saham tersebut. Penyimpanan uang lewat Reksa Dana, nilai tabungan juga naik turun dan hanya akan dihitung dalam kurun waktu 10 tahun dimana nilainya kemungkinan akan 100% lebih tinggi daripada saat membelinya.
Enrich berdiri sejak tahun 2007 dan telah melayani 7,000 orang partisipan dan menyelenggarakan lebih dari 390 workshops bersama 28,000 anggota keluarga buruh migran dari negara asal.
Tanggal 11 September 2016, Enrich menyelenggarakan seminar dengan topik: Berani Berbicara - dengan nara sumber: Novi Devianti yang membawakan topik Pelecehan Seksual dan Diskriminasi. Pada tanggal 9 Oktober 2016 diselenggarakan seminar Investasi dengan narasumber Silvia S yang membawakan topik Penipuan Investasi/Investasi Bodong. Tanggal 4 Desember 2016 nanti, Enrich akan menyelenggarakan seminar Uang dan Keluarga dengan pembicara Silvia S yang membahas topik Rencana Pulang Ke Tanah Air dan Berkumpul dengan Keluarga.
Terkait info terbaru kelas pelatihan Enrich dalam berbagai bahasa sepanjang tahun di Hong Kong, dapat dilihat di https://www.facebook.com/enrichhk.org/app/367785609975738/ atau bisa melihatnya di: http://www.enrichhk.org/programmes/empowerment-education/ atau menulis ke email: participant@enrichhk.org, Tel: +852 2386 5811.
Ditulis oleh Atin Susianto
COMMENTS